• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

GUDANG SHARE & TUTORIAL

  • Home
  • Design
    • Photoshop
    • Corel Draw
    • Sketchup
    • 3ds Max
    • Autocad
  • House
    • Wawasan Arsitektur
    • Denah Rumah
    • Fasad/Tampak Exterior
    • Ruang Tamu
    • Ruag Tidur
    • KM/WC
    • Tangga Rumah
  • Computer
    • Software
    • Internet
    • Hardware
  • Kuliner
    • Makanan
    • Minuman
  • Kesehatan
  • Hoby
Home » Tutorial SketchUp » Tutorial Sketchup: cara Instal Vray Sketchup 2014

Tutorial Sketchup: cara Instal Vray Sketchup 2014

beberapa program 3d sangat memerlukan 3d party render engine agar design mereka tampak realistis. ada bermacam-macam render engine. berikut ini yang perlu sobat pertimbangkan dalam memilih software render engine. agan bisa download gratis render engine melalui situs resminya.
Web VRay - asgvis.com
Web Cadalog - Podium
Web Thearender.com
Web Twilightrender.com
Web iRender nXT - renderplus.com
Web indigo renderer.com
Web randomcontrol.com - fryrender
Web artlantis.com/
Web maxwellrender.com
Web IDXRenditioner
Web Render[in]
Web Shaderlight
Web Piranesi
Web fluidray.com
http://www.lumenrt.com

  • Bagaimana sih, mendapatkan hasil render yang baik ???;

Banyak sekali pertanyaan seperti ini kan?, kita coba jawab ya,

Pertama, pengertian secara sederhana (CMIIW), proses render adalah simulasi matematis & fisika oleh suatu software render untuk meniru mata manusia/camera dalam merekam efek cahaya yang berlaku/terjadi terhadap suatu ruang/benda/obyek.

Nah, jadi, saat kita ingin menyiapkan obyek desain sketchup kita untuk dan saat akan di render, sebaiknya;

1. Ketahui terlebih dulu, cara menggunakan fitur-fitur software Render yang akan kita pergunakan. Beda software-beda cara, dan beda hasil pula, walaupun pada prinsipnya sama saja.

2. Ketahui tema (feel) suasana lingkungan obyek yang akan kita pilih, apakah cerah, mendung, berkabut, hujan, pagi, siang, sore atau malam, Indoor atau outdoor, panas, hangat atau dingin, ceria, suram, syahdu atau serius (hal ini akan sangat berkaitan dengan jenis bahan/tekstur/warna yang akan dipergunakan).

3. Ketahui sifat-sifat real bahan/material, secara fisik (ber-tekstur, halus, licin, kasar, tua/berkarat, dll), sifat bahan/material dari pengaruhnya terhadap cahaya (sumber cahaya (Omni, IES, Spot, Rectangular light), emmisive, reflektif, refraktif, caustic, glossy, doff, dll).

4. Ketahui kondisi real bahan/material/model desain secara konstruksi (panjang/pendek/lebar/tipis, sambungan, potongan, lapisan,arah serat/alur, dll), walaupun hasil render nantinya sangat bagus tetapi jika tidak proporsional atau sesuai konstruksi, maka tentu akan tetap terkesan kurang baik dan tak dapat di realisasikan dalam kenyataan.

5. Aplikasikan bahan/material/tekstur dengan detail sesuai kondisi real, persiapkan/cari/pergunakan tekstur/material dengan resolusi gambar yang baik (carilah tekstur/material seamless untuk bidang yang luas/lebar).

6. Perhatikan peng-aplikasi-an Background, frontground dan aksesoris pelengkap ruang/desain (kendaraan, tanaman, lampu, perabot, orang, hewan, perabot dll) baik langsung maupun post-work dengan software lain seperti Gimp/Photoshop, sehingga feel/suasana desain akan terlihat dan terasa lebih baik.

Jika Semua hal diatas telah dilakukan, maka;

1. Jika masih dirasa perlu, tingkatkan/perbaiki kualitas hasil render, dengan melakukan Post-work/post-produksi dengan software lain seperti Gimp, Photoshop, ACDSee, Picasa, Paintshop, dll.
Penggunaan Software olah grafis pasca render tidaklah merupakan hal tabu, bahkan ahli render dan developer software render sekalipun seringkali melakukan dan menganjurkan hal ini.

2. Semakin detil/kompleks suatu desain/model, maka akan berbanding lurus dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses render, selain dari faktor hardware komputer yang kita pergunakan.

3. Hasil yang baik seringkali tidak didapatkan dalam sekali proses render, membutuhkan proses trial&error sehingga didapat hasil yg dirasa sudah cukup seperti yang kita/klien inginkan.

4. Jika kita mengadopsi seting yg dipergunakan oleh orang lain/desain lain yang mirip dengan desain kita, karena setting yg dipergunakan pada tiap desain dan model pun tidaklah identik, jadi sebaiknya tetap mesti melakukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu.

Untuk mendapatkan hasil render yang sangat bagus/realistik, tentu saja membutuhkan waktu, ketekunan dan kesabaran (No Pain-No Gain) serta "jam terbang" yang cukup. Nah, hal ini tidak didapatkan dalam waktu yang singkat.
Source:Sketchunesia


disini saya hanya akan membahas tentang Vray Render. pertimbangan yang saya pakai adalah karena hasil render dengan vray sangat memuaskan. berikut cara menginstal Vray setelah agan mendownloadnya.

  • pertama buka klik kanan lalu klik tombol open atau sobat bisa klik 2 kali

  •  selanjutnya klik NEXT

  •  pilih i Accept the agreement dan klik NEXT
  •  centang yang dperlukan lalu klik NEXT

  •  pilih dimana sobat ingin menyimpan data instal disini saya tidak merubahnya namun langsung saya NEXT saja

  •  Klik NEXT lagi dan tunggu beberapa saat.

  •  dan Vray Sketchup pun telah terinstal

berikut ini adalah tampilan toolbar VRAY SKETCUP
demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat,...
jangan lupa like n komennya ya,... terimakasih,...
Posted by Unknown on Monday, May 19, 2014 - Rating: 4.5
Title : Tutorial Sketchup: cara Instal Vray Sketchup 2014
Description : beberapa program 3d sangat memerlukan 3d party render engine agar design mereka tampak realistis. ada bermacam-macam render engine. berikut ...
Tweet

0 Response to "Tutorial Sketchup: cara Instal Vray Sketchup 2014"

Post a Comment

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Copyright © 2012 GUDANG SHARE & TUTORIAL - All Rights Reserved
Design by kumpulan tutorial - Powered by Blogger